Material floor hardener berbentuk bubuk (powder) yang ditaburkan pada beton basah yang kemudian dilakukan pemadatan dengan mesin trowel,sehingga akan dihasilkan permukan yang lebih keras, tetapi rata dan halus.
Floor hardener biasa digunakan pada lantai garasi, area parkir, area pergudangan, area pabrik / industri, dan area-area yang membutuhkan lalu lintas. Konsumsi kebutuhan material Floor Hardener disesuaikan dengan kondisi lalu lintas yang ada dapat diuraikan sebagai berikut :
- Untuk kebutuhan lalu lintas rendah (misal: garasi dan gudang kecil) konsumsi 3 kg/m2.
- Untuk kebutuhan lalu lintas menengah (misal: lantai area pabrik dan area parkir) konsumsi 5 kg/m2.
- Untuk kebutuhan lalu lintas tinggi (misal : lantai pabrik yang mennggunakan alat berat) konsumsi 7 kg/m2.
Floor hardener terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu :
1.Bahan Natural : bahan yang menyerupai/mirip dengan warna asli (natural) semen/beton. Jenis ini harganya lebih rendah dari bahan bewarna.
2.Bahan Berwarna : misal merah, hijau, kuning dan biru.
1.Bahan Natural : bahan yang menyerupai/mirip dengan warna asli (natural) semen/beton. Jenis ini harganya lebih rendah dari bahan bewarna.
2.Bahan Berwarna : misal merah, hijau, kuning dan biru.
Fungsi floor hardener adalah untuk memperkuat permukaan lantai beton terhadap gesekan, khususnya beban berat dan sedikit terhadap benturan.